Pesawat Trigana Air ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ketika take off dari Bandara Nop Goliat di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, papua Pegunungan, Sabtu (11/3/2023).
Akibat tembakan itu pesawat register PK-YSC berlubang di bagian body bawah berdekatan dengan mesin. Bekas tembakan hingga tembus mengenai seat atau kursi penumpang nomor 7C.
Tembakan KKB ke pesawat Trigana Air berpenumpang 66 orang itu diketahui setelah landing di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred, membenarkan dihentikannya pelayanan penerbangan ke Dekai hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Pesawat Boeing Trigana Air Ditembak KKB Sesaat Setelah Terbang dari Bandara Dekai
"Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal," kata Kapten Alfred melalui pesan singkatnya seperti yang dilansir Antara.
Dari informasi yang dihimpun menyebut, sekitar pukul 14.00 WIT pesawat Trigana Air PK-YSC dengan piloti Captain Edi Sunarto take off dari Bandara Nop Goliat pukul 14.07 WIT menuju Bandara Sentani.
Disaat take off itulah pilot mendengar adanya suara tembakan dan diduga mengenai body pesawat.
Baca juga: Pesan BNPT untuk Masyarakat: Tidak Terpecah Hadapi KKB di Papua
Kemudian ketika pasawat landing di Bandara Sentani dalam keadaan aman sekitar pukul 14.59 WIT, seluruh penumpang turun kemudian dilakukan pengecekan pesawat oleh petugas atau teknisi di Bandara Sentani.
Penumpang dengar bunyi tembakan
Sementara itu salah satu penumpang yang turut dalam pesawat tersebut mengungkapkan sesaat setelah lepas landas memang sempat terdengar bunyi tembakan satu kali.
