Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, selaku penanggung jawab keamanan di DKI Jakarta, mengajak warga masyarakat ibu kota dan sekitarnya, untuk selalu menjaga kerukunan dan tenggang rasa meski berbeda suku bangsa dan agama.
Ajakan ini juga ditujukan bagi masyarakat Papua yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Menurut Pangdam Jaya, masyarakat Papua merupakan bagian dari keluarga besar Negara Kesatuan Republik Indonesia, semua sama-sama bersaudara, sama-sama Indonesia.
"Mari kita jaga persatuan dan kerukunan di wilayah ibu kota ini. Mari tunjukkan kita semua adalah saudara, mari tunjukkan bahwa Papua adalah bagia dari Indonesia. Kita kirimkan pesan ke seluruh dunia, kita saudara, kita satu Indonesia," kata Pangdam Jaya saat mengikuti kegiatan Tari Yospan Massal Papua di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (1/9) kemarin.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono yang hadir dalam kesempatan tersebut, juga mengajak warga Papua di wilayah ibu kota dan sekitarnya untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. Ia pun meminta warga Papua untuk tidak perlu khawatir beraktivitas di ibu kota.
"Seperti tarian ini, menimbulkan semangat persatuan serta menunjukkan keragaman Indonesia dalam satu kesatuan. Sampaikan salam bagi warga Papua yang tidak bisa hadir. Tak perlu ada kekhawatiran bagi saudara-saudara kita dari Papua untuk beraktivitas di ibu kota," tandasnya.
Takh hanya dihadiri oleh Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya, kegiatan Tari Yospan Massal yang digelar di sela-sela pelaksanaan car free day (CFD) di ibu kota ini, dihadiri pula oleh Menkopolhukam Jenderal TNI (purn) Wiranto, serta tokoh masyarakat Papua seperti Laksamana Madya TNI (purn) Freddy Numberi dan Willem Frans Ansanay selaku ketua paniti kegiatan ini.
