Ratusan warga Papua mengelar acara musik dan tarian Yospan Papua untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketua panitia kegiatan, Frans Ansonay menjelaskan acara yang digagasnya untuk mengajak masyarakat luas bahwa masyarakat Papua bisa hidup berdampingan.
"Kita bersama-sama menikmati musik khas Papua dan boleh terlibat di dalamnya sebagai sebuah bentuk persatuan secara bersama-sama," katanya di sela kegitan, Minggu (1/9).
Acara musik dan tarian Yospan Papua ini digelar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Masyarakat yang beraktivitas pada hari bebas kendaraan ikut terhibur dan bernari bersama.
Sebanyak 500 masyarakat Papua yang tinggal di Jakarta ikut meramaikan acara musik dan tarian khas Papua itu. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto.
Frans menambahkan kegiatan yang dibuatnya tidak terkait dengan kerusuhan di Papua. Acara ini murni membangkitkan semangat generasi Papua untuk mencintai kebudayaannya.
"Musik mempunyai nilai filosofis yang kuat kerukunan secara bersama, dan tarian Yospan dilakukan satu orang, tidak ada tarian Yospan dilakukan satu orang tapi bisa 10 orang atau lebih sehingga di situ menunjukkan ada kerukunan, ada persatuan, ada kesatuan, ada kekompakan dan ada rasa memiliki," kata Frans.