Polisi Sebut Editor Metro TV Mengenal Pemilik Warung Lokasi K9 Berhenti

- Selasa, 14 Juli 2020 | 19:31 WIB
Mayat editor Metro TV yang ditemukan di Ulujami. (Instagram/@jktinfo24), Insert: Karyawan Metro TV Yodi Prabowo (Istimewa).
Mayat editor Metro TV yang ditemukan di Ulujami. (Instagram/@jktinfo24), Insert: Karyawan Metro TV Yodi Prabowo (Istimewa).

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), anjing pelacak milik polisi atau K9 berhenti di sebuah warung di dekat TKP saat menyusuri bau senjata tajam yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa editor Metro TV, Yodi Prabowo. Polisi menyebut pemilik warung itu ternyata mengenal korban.

"Pemilik warung itu kenal dengan korban, makanya ini masih didalami semuanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Yusri mengatakan korban sering berkunjung ke warung tersebut. Pemilik warung itu pun juga sudah diperiksa oleh polisi.

"Dari keterangan saksi-saksi yang ada termasuk di warung diambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ. Ini kita masih mengambil keterangan semua," papar Yusri.

Seperti diketahui, editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tewas penuh luka di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, Jakarta Selatan. Sebelum ditemukan tewas, Yodi sempat hilang tanpa kabar selama tiga hari.

Polda Metro Jaya sebelumnya sudah mengungkap hasil otopsi jasad korban. Hasilnya terdapat dua luka tusukan benda tajam yang posisinya sangat fatal yakni di leher hingga merobek leher dan di dada yang menusuk hingga menembus iga dan paru-paru korban.

Polisi juga sempat melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya jasad korban. Anjing pelacak saat mencium bau dari sajam yang ditemukan di TKP berjalan mengarah ke sebuah warung yang lokasinya tidak jauh dari TKP.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X