Lone Wolf Bacok Polisi dan Serang Polsek di Kalsel

- Selasa, 2 Juni 2020 | 17:04 WIB
 Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono. (dok Divisi Humas Polri)
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono. (dok Divisi Humas Polri)

Beberapa waktu lalu terjadi penyerangan di Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel) oleh orang tidak dikenal (OTK) dengan beratribut ISIS. OTK tersebut disebut-sebut Lone Wolf atau menyerang seorang diri.

"Terdapat Polsek yang diserang oleh seorang lelaki yang merupakan lone wolf dengan mempelajari paham radikal dari internet," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Argo mengatakan pelaku bergerak sendiri dan menyusun strategi seorang diri. Hal itu lah yang disebut dengan lone wolf.

"Dia bisa mempelajari suatu pengetahuan itu dia dapat dari internet, dia baca sendiri, bayangkan sendiri dan dia prediksi sendiri dan sebagainya," papar Argo.

-
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono. (dok Divisi Humas Polri)

Lone wolf sendiri merupakan kalimat yang sering digunakan polisi dalam menggambarkan aksi seorang diri dari pelaku terorisme. Sesuai dengan sebutanya 'lone' yang berarti pelaku melakukan aksinya seorang diri tidak terkait dengan jaringan manapun.

Seperti diketahui pada 1 Mei 2020 kemarin sekitar pukul 02.15 WITA, OTK melakukan pembakaran mobil patroli polisi di Polsek Daha Selatan. Tak sampai disitu, OTK itu juga membacok satu anggota Polri hingga tewas.

Karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap, petugas dari Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) menindak tegas OTK tersebut. Dari tangan OTK itu, polisi menyita samurai hingga bendera ISIS.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X