Kasus Kriminal yang Sering Terjadi di Jakarta selama Virus Corona

- Selasa, 2 Juni 2020 | 12:18 WIB
Sirene mobil polisi.(freepik)
Sirene mobil polisi.(freepik)

Polda Metro Jaya mencatat ada beberapa jenis kejahatan yang dominan terjadi selama pandemi virus corona berlangsung di Jakarta. Kasus-kasus itu salah satunya kasus penyebaran berita bohong atau hoaks hingga kasus kriminal seperti pembobolan minimarket.

"Selama wabah Covid-19 memang ada jenis kejahatan yang memang sedikit meningkat selama Covid-19 ini. Juga Polda Metro selama Covid-19 banyak ungkap kasus-kasus terutama jenis kejahatan yang menonjol  mengarah pada (pembobolan) minimarket yang ada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (2/6/2020).

Selain kasus pembobolan minimarket, ada kasus kejahatan jalanan biasa yang terbilang cukup dominan terjadi selama wabah virus corona berlangsung. Kasus kejahatan jalanan itu antara lain curat dan curas.

"Yang sekarang jenis kejahatan misal curat memang ada peningkatan tetapi mereka lari ke minimarket yang ada, kemudian tempat sepi yang terjadi begal. Tapi semuanya bisa kita ungkap," kata Yusri.

Lebih jauh Yusri mengatakan kasus yang paling dominan terjadi yaitu kasus penyebaran berita hoaks terkait virus corona. Kasus hoaks ini menjadi perhatian Polda Metro Jaya bahkan Mabes Polri.

-
Tempat kejadian perkara yang dipasang garis polisi.(freepik)

"Yang meningkat dalam masa Covid-19 adalah pertama, penyebaran berita bohong atau hoaks," ungkap Yusri.

Meski begitu, Yusri mengatakan Polda Metro Jaya sudah memiliki tim khusus yang bekerja meminimalisir aksi kejahatan selama wabah virus corona masih ada di Jakarta. Beberapa kasus kriminal termasuk hoaks diklaim polisi sudah banyak diungkap oleh Polda Metro.

"Suatu kelebihan yang dilakukan Polda Metro Jaya hampir semua kasus terungkap," pungkas Yusri.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X