Vaksin Pfizer Diharapkan Melindungi 75 Persen Terhadap Varian Virus di India

- Jumat, 21 Mei 2021 | 11:13 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 (REUTERS/Edgard Garrido)
Ilustrasi vaksin Covid-19 (REUTERS/Edgard Garrido)

CEO perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech Ugur Sahin mengatakan pada tanggal 20 bahwa vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer diharapkan memiliki perlindungan antara 70% dan 75% terhadap virus varian dari India.

"Kami sejauh ini memiliki kesempatan untuk menguji vaksin kami pada lebih dari 30 varian virus dan terbukti efektif melawan varian tersebut," kata Ugur Sahin, dikutip dari Reuters.

Sahin menunjukkan bahwa tes minggu ini difokuskan pada virus varian yang pertama kali ditemukan di India. Dia mengatakan setelah berpartisipasi dalam pertemuan Komite Ilmiah Pemerintah Turki di video, mereka berharap vaksin melindungi 70% hingga 75%.

Setelah virus varian B.1.617.2 pertama kali ditemukan di India, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), di antara 53 negara di kawasan Eropa WHO, setidaknya 26 negara juga terjangkit virus tersebut. Virus mutan lebih mudah menular sehingga menimbulkan kekhawatiran dari semua lapisan masyarakat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X