Kronologi Kematian Trio Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca Versi Komnas KIPI

- Kamis, 20 Mei 2021 | 20:03 WIB
Keluarga almarhum Trio Fauqi Virdaus saat datang berziarah ke makam almarhum di kawasan Buaran, Jakarta Timur. (ANTARA/HO).
Keluarga almarhum Trio Fauqi Virdaus saat datang berziarah ke makam almarhum di kawasan Buaran, Jakarta Timur. (ANTARA/HO).

Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan Satari menekankan hingga kini belum bisa memastikan apakah kematian pemuda asal Jakarta, Trio Fauqi Virdaus karena vaksin AstraZeneca.

Hindra menerangkan kenapa KIPI belum juga menemukan lantaran masih kekurangan data. Dia pun merincikan kronologi perihal kemarian Trio usai melakukan pertemuan dengan ibundanya.

Pertama pemuda berusia 22 tahun ini mengikuti vaksinasi atas dorongan kantornya, Pegadaian Cibubur. Setelah melakukan vaksinasi, yang bersangkutan namun karena merasa kurang sehat izin pulang dari atasannya dan menceritakan keluhannya kepada sang ibu.

"Ketemu sama ibunya, kamu kenapa pusing mah, ya sudah ini minum parasetamol ah engga mau takut karena baru divaksin," ungkap Hindra dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR, Kamis (20/5/2021).

BACA JUGA: 3 Orang Meninggal Pasca Disuntik Vaksin AstraZenca, Begini Penjelasan KIPI

Setelah itu, Trio sempat berupaya pergi ke dokter dan menelpon ke kakak perempuannya. Akan tetapi tidak sempat mengantar karena sibuk.

Tengah malamnnya, suhu tubuh Trio naik hingga 39 drajat dan tak juga dibawa ke rumah sakit. Begitu juga dengan teman Trio juga mengalami keluhan sama, namun lebih ringan.

Besok paginya, lanjut Hindra, Trio bertolak ke klinik sayangnya batal karena tutup. Lantaran kesulitan kendaraan, dia pun tak pergi ke tempat kesehatan lainnya.

“Terus minta dipijit, waktu dipijit keliatan dibilang kejang, saya kira itu tarikan napas terakhir kayaknya. Dibawalah sama keluarga naik motor, di tengah di bawa bukan di RS tulisannya RSIA Rumah sakit ibu dan anak tapi menurut kami itu klinik,” jelas Hindra.

“(Kemudian) enggak ada di tempat itu. kebetulan oleh dokter liat jdi diagnosisnya dead on arrival,” tambahnya.

Oleh sebab itu, Komnas KIPI belum bisa menyimpulkan kematian Trio apakah akibat vaksin AstraZeneca atau bukan. Merujuk kasus AstraZeneca di tempat lain, biasa ada keluhan di paru-paru atau perut atau tungkai.

Di sisi lain Trio tak mengalami keluhan di bagian tersebut. Serta vaksin AstraZeneca terjadi kejadian pasca vaksinasi tiga sampai 14 hari kemudian.

"Jadi sulit menyatakan ini terkait imunisasi, namun juga sulit ini tidak terkait imunisasi," tutup Hindra.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X