Pangeran Harry ingin melihat veteran tentara dari konflik Afghanistan untuk membantu dan menawarkan dukungan satu sama lain, ketika Taliban menaklukkan Kabul hari Minggu.
Dia berbicara tentang pengalaman bersama yang dimiliki tentara yang berperang di Afghanistan dan mengatakan bahwa apa yang terjadi sekarang di negara itu bergema di seluruh komunitas Invictus internasional.
Dilansir Mirror, Duke of Sussex berbicara sebagai pendiri Invictus Games Foundation yang membantu tentara melalui pemulihan mereka melalui kompetisi olahraga internasional.
Harry yang menghabiskan 10 tahun di angkatan Darat, termasuk dua tur garis depan ke Afghanistan.
Baca juga: Lahir Tanpa Gelar, Kini Putri Pangeran Harry Sudah Diakui sebagai Pewaris Tahta Inggris
Saat video mengerikan yang memperlihatkan warga sipil untuk melarikan diri dari Bandara Kabul disiarkan setelah Taliban merebut ibu kota, Harry mengeluarkan pernyataan bersama dengan tokoh-tokoh senior dari Olimpiade.
"Apa yang terjadi di Afghanistan bergema di seluruh komunitas Invictus internasional," bunyi pernyataan Harry, dikutip dari Mirror.
"Banyak negara peserta dan pesaing dalam keluarga Invictus Games terikat oleh pengalaman bersama melayani di Afghanistan selama dua dekade terakhir, dan selama beberapa tahun, kami telah berkompetisi bersama Tim Invictus Games Afghanistan," tambahnya.
Invictus Games telah ditunda selama dua tahun berturut-turut karena pandemi coronavirus , dan kompetisi berikutnya akan diadakan di Den Haag, Belanda, pada tahun 2022.
Penyelenggara mempertimbangkan untuk mengadakan acara tersebut untuk veteran yang sakit, terluka, dan terluka serta bertugas di militer di akhir tahun, dan bahkan secara digital, tetapi ingin mempertahankan pengalaman bagi para pesaing dan memberi mereka kepastian.
