Biasanya saat prosesi pernikahan, disediakan sebuah buku tamu untuk mencatat tamu-tamu undangan yang hadir. Meskipun begitu, masih saja ada orang asing yang nekat hadir ke sebuah pesta walaupun tak diundang.
Biasanya orang tersebut akan terlihat percaya diri dan tak malu saat mengambil makanan yang dihidangkan. Setelah selesai makan, lalu pulang tanpa ada rasa bersalah.
Namun, tidak demikian dengan sikap seorang pria yang mengakui perbuatannya saat makan di acara pernikahan orang.
Pria bernama Sendi itu, mengakui perbuatannya lewat sebuah surat tangan yang dititipkan pada anggota keluarga mempelai.
Potret pengakuan pria ini diperlihatkan di sebuah unggahan akun Twitter bernama PebriansyahW. Dalam cuitan itu, ia menuliskan ada seorang pria yang menitipkan surat padanya.
pas tadi siang di nikahan sodara, pas mau keluar gedung sama pengantin pria mau pada ngeroko ada tiba2 yang nyamperin dan ngajak salaman terus ngomong ke saudara "a maafin saya udah ikut makan di sini, ini ada surat dari saya buaat aa dan si teteh" pas kita buka surat dia lari pic.twitter.com/gxZg8hsfUO
— pebriansyah wanapi (@PebriansyahW) December 1, 2019
"Pas tadi siang di nikahan sodara, pas mau keluar gedung sama pengantin pria mau pada ngeroko ada tiba2 yang nyamperin dan ngajak salaman terus ngomong ke saudara "a maafin saya udah ikut makan di sini, ini ada surat dari saya buaat aa dan si teteh" pas kita buka surat dia lari," tulis PebriansyahW.
Dalam sebuah surat tulisan tangan itu terlihat, Sendi adalah seorang karyawan yang jadi korban PHK. Setelah di PHK, kondisi Sendi begitu kriris, hingga membuatnya numpang makan di acara pernikahan keluarga PebriansyahW.
"Maafkan saya apabila saya mendatangi pesta pernikahan kalian. Maaf saya hanya bisa memberikan doa terbaik untuk kalian," tulis Sendi dalam surat tersebut.
Di akhir suratnya, Sendi meminta keikhlasan hati untuk merelakan makanan yang telah dimakannya.
Melihat surat dari Sendi, PebriansyahW justru merasa sedih dan ikut mendoakannya agar mendapatkan pekerjaan.
