JK: Kita Harus Bekerja Sama Menekan Potensi Eskalasi Kericuhan Papua

- Senin, 19 Agustus 2019 | 17:27 WIB
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta aparat Kepolisian RI, TNI serta jajaran pemerintah daerah, khususnya Papua, Papua Barat dan Jawa Timur bekerja sama untuk menekan potensi eskalasi kericuhan yang terjadi di Papua.

"Persiapan dari semua aparat polisi, dibantu dengan TNI di sana, pemda juga, kita saling bekerja sama mudah-mudahan ini tidak melebar," kata Wapres JK, di Kantor Wapres Jakarta, Senin (19/8/2019).

Kericuhan yang terjadi di Papua merupakan dampak dari insiden dugaan persekusi terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (16/8/2019).

"Kalau kita lihat dari keterangan polisi, polisi itu mengamankan karena mau ada serangan. Tapi serangan itu tidak terjadi, hanya semacam ramai-ramai dikepung begitu, tapi diselamatkan polisi," katanya.

Wapres mengatakan perlu ada klarifikasi dan penjelasan secara terbuka dari pihak-pihak terkait supaya persoalan di Papua tidak semakin buruk.

"(Pengepungan) itu tentu ada sebabnya lagi. Nah, apa sebab itu terjadi? Jadi, semua terbukalah, apa sebabnya, apakah benar ada yang bicara ada yang membuang bendera Merah Putih di selokan? Apa benar itu, ini juga harus semua terbuka," tegas Wapres.

-
(ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

 

Aksi massa terjadi di beberapa tempat di Papua dan Papua Barat, sebagai bentuk solidaritas terhadap puluhan mahasiswa Papua yang diduga mengalami persekusi dan rasisme di Jawa Timur.

Di Papua Barat, massa memblokade beberapa ruas jalan utama di Manokwari, dengan membakar ban hingga membuat arus transportasi di daerah itu lumpuh. 

Sementara di Papua, ribuan massa berjalan kaki menuju Kantor Gubernur di Dok II Jayapura untuk menemui Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X