Tercatat sudah ada dua anggota TNI yang melanggar aturan internal TNI karena seolah-olah mendukung Habib Rizieq Shihab Melalui media sosial. Kadispen TNI AU, Marsma Fajar Adriyanto mengimbau anggotanya agar mentaati aturan saat bersosmed.
"Saya mengimbau kepada seluruh prajurit AU patuhi perintah dari pimpinan dari Panglima TNI dan dari Kepala Staf Angkatan Udara tentang tata cara bersosmed," kata Marsma Fajar saat dihubungi wartawan, Rabu (11/11/2020).
Fajar menyebut tata cara bersosmed itu sudah disampaikan pimpinan TNI secara berulang-ulang. Dia mengimbau agar seluruh prajuritnya mentaati aturan tersebut.
"Itu sudah disampaikan melalui Telegram dari arahan berkali-kali dan bukannya kita melarang bersosmed karena medsos suatu kebutuhan tapi tetap ada tata cara dan aturan tersendiri untuk bersosmed patuhi saja aturan yang ada," ungkap Fajar.
Seperti diketahui, seorang anggota TNI AD dan TNI AU terlibat kasus bermedia sosial terkait dengan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab. Oknum TNI pertama yaitu melakukan perekaman saat berada di dalam truk TNI dari Jakarta menuju Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Oknum TNI itu menyebut 'kami bersamamu Habib Rizieq'. Oknum TNI kedua yakni membuat video menyanyikan senandung yang isinya seolah-olah TNI menyambut Habib Rizieq.
