Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Membantah Dirinya Melarikan Diri

- Kamis, 19 Agustus 2021 | 08:41 WIB
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani. (REUTERS/Stringer)
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani. (REUTERS/Stringer)

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dilaporkan berada di Uni Emirat Arab. Ghani meninggalkan Afghanistan saat Taliban menyerbu ibu kota Kabul pada hari Minggu (15/8/2021).

Dilansir BBC, kementerian luar negari UEA mengatakan negara itu menyambut Ghani dan keluarganya dengan alasan kemanusiaan.

Menurut laporan, pada hari Rabu (18/8/2021) dalam pidato videonya, Ghani membantah melarikan diri dari negaranya, dia pergi untuk mencegah apa yang dia gambarkan sebagai bencana besar.

"Untuk saat ini, saya berada di Emirates agar pertumpahan darah dan kekacauan dihentikan," katanya, dikutip dari BBC.

"Saya sedang dalam pembicaraan untuk kembali ke Afghanistan," tambahnya.

Sementara itu banyak pula berita yang beredar bahwa Ghani melakukan perjalanan ke UEA dengan membawa sejumlah uang. Tapi itu hanya kebohongan dan tuduhan tidak berdasar sama sekali.

Baca juga: Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Ungkap Alasan Kabur di Facebook

Setelah meninggalkan Afghanistan beberapa hari lalu, Ghani banyak mendapatkan kritikan keras dari politisi Afghanistan.

Tak hanya itu saja, Presiden Joe Biden juga mengkritik pemerintah Afghanistan karena melarikan diri dari negaranya.

Pada hari Rabu, Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengatakan kepada wartawan bahwa Ghani bukan lagi seorang tokoh di Afghanistan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X