5 Fakta AKP Pesta Hasiholan yang Ditikam Anak di Bawah Umur saat Gerebek Narkoba di Jakut

- Rabu, 15 Februari 2023 | 10:24 WIB
Ilustrasi anggota Polisi. (ANTARA FOTO)
Ilustrasi anggota Polisi. (ANTARA FOTO)

Nahas nasib seorang anggota Polri bernama AKP Pesta Hasiholan Siahaan. Pasalnya dia harus dirawat di rumah sakit usai ditikam saat melakukan penggerebekan terkait kasus narkotika di Jakarta Utara. Korban bahkan harus dioperasi karena luka yang didapatkannya.

Indozone merangkum fakta-fakta terkait kasus penikaman tersebut, Rabu (15/2/2023):

1. Diawali Lakukan Penggerebekan di Koja

Jajaran Satuan Reserse Polres Metro Jakarta Utara beberapa waktu lalu melakukan penggerebekan di sebuah tempat di Koja, Jakarta Utara. Tak disangka, aksi penggerebekan ini diwarnai perlawanan.

2. Korban Ditikam Dari Belakang

Salah satu anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara yakni AKP Pesat ambruk usai ditikam dari belakang. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkap jika korban ditikam hingga mengenai punggung.

"Saat bertugas, ada pelaku menusuk di bagian punggung belakang," kata Kombes Trunoyudo sebelumnya.

Baca Juga: Ngeri! Gerebek Narkoba di Jakut, Seorang Polisi Ditikam Anak di Bawah Umur

3. Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Kondisi darurat, korban kemudian dibawa ke RSUD setempat untuk mendapat perawatan. Korban kemudian dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Awal ditangani RSUD saat ini dipindahkan ke ruang ICU khusus yang ada di RS Polri Kramat Jati," kata Trunoyudo.

4. Pelaku di Bawah Umur

Polisi sendiri sudah berhasil mengamankan pelaku penikaman. Usut punya usut, pelakunya masih di bawah umur.

"Terhadap pelaku, ini karena di bawah umur saya inisialkan R, sudah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka," paparnya.

Baca Juga: Update Kondisi Polisi yang Ditikam saat Gerebek Narkoba di Jakut

5. Keluarga Korban Ikhlas

Pihak keluarga korban sendiri sudah ikhlas dengan adanya insiden tersebut. Mereka menilai hal ini merupakan resiko dari pekerjaan polisi.

"Keluarga menyampaikan kepada kami ini diikhlaskan sebagai suatu bukti nyata pengabdian Polri dalam melaksanalan tugas, ikhlas tentunya dimana ada risiko dalam menjalankan tugas," pungkas Trunoyudo.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X