Polri Sebut Alasan Tim Teknis Kasus Novel Gaet Densus 88

- Selasa, 30 Juli 2019 | 18:45 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (tengah). (Ilustrasi-ANTARA/Reno Esnir).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (tengah). (Ilustrasi-ANTARA/Reno Esnir).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, menilai Densus 88 memiliki kemampuan khusus untuk mengungkap sebuah kasus. 

Faktor itulah yang menjadi alasan Densus 88 dilibatkan dalam tim teknis kasus teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. 

"Densus itu memiliki kemampuan penjajakan, IT, pengejaran, dan militansi, sudah teruji itu, bukan kaitannya dengan teroris," kata Dedi. 

Densus 88 memiliki pengalaman menuntaskan kasus kelas kakap, yakni memberantas jaringan terorisme di Indonesia. Para personelnya pun mempunyai beragam keahlian khusus yang bisa berguna untuk mengungkap dalang kasus teror Novel Baswedan

"Kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh yang lain kan belum setangguh Densus. Densus kan sudah teruji," tutur Dedi. 

Selain Densus 88, tim teknis kasus Novel juga melibatkan tim interogator, tim surveillance, tim penggalangan, dan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis). Polri bakal mengumumkan susunan tim yang berjumlah sekira 90 orang itu, 1 Agustus 2019.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X