Seorang ibu bernama Wang di Hubei, China terkena serangan jantung saat sedang membantu anaknya mengerjakan PR-nya. Wang memiliki seorang putra yang masih duduk di kelas 3 SD.
Wang selalu membantu anaknya mengerjakan PR setiap malamnya. Namun, pada suatu malam, Wang begitu emosi dibuat anaknya yang tak kunjung bisa menjawab soal matematika yang sudah diajarkannya.
Wang mengaku sudah menjelaskannya berulang kali, namun sang anak tak kunjung mengerti dan terus melakukan kesalahan hingga akhirnya membuatnya sangat marah.
"Saya mencoba menjelaskannya berkali-kali. Tapi dia masih belum bisa menjawab dengan benar. Saya mulai marah dan merasa ingin meledak. Tiba-tiba, saya merasa bingung dan kehabisan napas. Saya segera memanggil suami dan memintanya untuk membawa saya ke rumah sakit," kata Wang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Wang mengalami serangan jantung (infark miokard) lantaran ia sangat emosional.
Serangan jantung karena kondisi ini biasa dialami oleh ibu muda. Penyebab serangan jantung itu sendiri karena emosi psikologis.
"Mereka mengalami serangan jantung bukan karena diet yang tidak seimbang, melainkan disebabkan oleh emosi psikologis. Sebagian besar pasien yang memiliki masalah ini adalah ibu-ibu muda,” kata sang dokter.
Para orangtua diimbau untuk tak terlalu emosional ketika mengajar anaknya agar tidak merasa tertekan atau stres. Pasien yang mengalami serangan jantung biasanya juga akan mengalami mual, pusing dan muntah-muntah.
