Korea Selatan Meradang, Strateginya Gagal dalam Melawan Virus Corona?

- Jumat, 29 Mei 2020 | 17:06 WIB
Petugas menyemprot disinfektan di fasilitas umum.(REUTERS/Heo Ran)
Petugas menyemprot disinfektan di fasilitas umum.(REUTERS/Heo Ran)

Otoritas kesehatan Korea Selatan mengatakan bahwa penyebaran virus corona makin sulit untuk dilacak. Langkah-langkah kehidupan new normal terpaksa diundur, pembatasan sosial juga kembali diterapkan. 

Sebagaimana dikutip Euronews, Jumat (29/5/2020), sebelum Mei 2020 Korea Selatan dipandang sebagai negara dengan penanganan virus corona terbaik. Hal itu terbukti semenjak Korea Selatan menjadi negara pertama di dunia yang melangsungkan pemilu di tengah pandemi. Jumlah kasus baru pun terhitung nol usai dua pekan pemilu berlangsung. 

Kemudian strateginya dalam pengujian awal menyeluruh dan pelacakan kontak erat pada pasien Covid-19 kerap dipuji secara internasional bahkan jadi pedoman banyak negara.

Akibat lonjakan kasus yang terjadi, Korea Selatan mungkin berisiko kehilangan reputasinya sebagai panutan dalam menangani virus. Padahal para pejabat pemerintah sudah mengatakan bahwa Korea Selatan sudah mendekati "sukses" dalam melawan virus corona, baik dari pemulihan sektor ekonomi dan sosial. 

-
Penyuluhan menggunakan masker untuk menangkal virus corona.(dok/msf)

Profesor Hyukmin Lee dari Fakultas Kedokteran Universitas Yonsei mengatakan, pemerintah setempat saat ini harus memikirkan kembali langkah yang akan diterapkan. Apakah bisa sektor ekonomi terus berjalan mulus jika pembatasan sosial diperketat lagi?

Lonjakan kasus di Korea Selatan diduga karena pemerintah 'kebobolan' kasih arahan melonggarkan batasan sosial pada awal Mei. Pasalnya, sebagian kasus baru itu berasal dari Seoul, yang merupakan kota tersibuk di Korea Selatan. 

Berdasarkan data terbaru Worldometers, Jumat (29/5/2020), tercatat 11.402 kasus dengan tambahan 58 kasus baru per hari ini. Sedangkan angka kematian hanya 269 orang dan 10.363 pasien sembuh. 

Menurut para pakar, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Korea Selatan itu bisa jadi pelajaran bagi negara lain agar tidak melupakan pedoman keselamatan dan tidak terlalu dini dalam mengambil kebijakan. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X