Berperan Besar dalam Aborsi di Jalan Percetakan Negara, Polisi Terus Kejar Para Calo

- Sabtu, 26 September 2020 | 10:28 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kanan) dan Wakil Direktur Kriminal Umum AKBP Jean Calvijn Simanjuntak (kiri) saat memberikan keterangan pada wartawan. (INDOZONE/Wilfridus Kolo)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kanan) dan Wakil Direktur Kriminal Umum AKBP Jean Calvijn Simanjuntak (kiri) saat memberikan keterangan pada wartawan. (INDOZONE/Wilfridus Kolo)

Jaringan kasus aborsi yang telah berlangsung lama di Jalan Percetakan III, Jakarta Pusat dibongkar oleh tim Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dalam rekonstruksi yang berlangsung lebih dari dua jam di tempat kejadian perkara, Jumat (25/9/2020), sejumlah fakta berhasil terungkap.

Salah satunya peran besar calo melalui website dalam mempertemukan klien dan oknum dokter. Dari pengakuan melalui website sang calo itu, klien mendapat informasi tentang klinik tanpa izin yang melakukan praktek aborsi tersebut.

Wakil Direktur Kriminal Umum, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menjelaskan, ada calo yang beroperasi melalui website untuk memberikan informasi kepada kliennya yang ingin melakukan aborsi dengan melengkapi kontak klinik tersebut.

"Di sini kami temukan bahwa praktek aborsi di sini peran calo sangat besar. Kita melihat skema yang ada jaringan ini siapapun pasien yang membuka web tersebut ternyata nomornya sudah tertera di situ baru mereka menghubungi tempat-tempat aborsi yang mereka ketahui," kata  Calvijn di Jakarta, Jumat kemarin.

Selain perannya yang signifikan, calo pun mendapat pembagian hasil yang signifikan. Dalam pengakuan mereka, pembagian hasil aborsi antara 40% sampai 50% karena dianggap berkontribusi mendatangkan pasien.

"Yang jelas adalah apabila pasien ini datang dengan menggunakan website, pembagiannya adalah 50% untuk calo yang ada di website itu. Apabila pasien tidak datang lewat website. Calo ini diberikan 40%," terangnya.

Terkait dengan peran calo ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan tim Polda akan terus mengejar dan menelusuri peran para calo dan mengejar mereka karena mereka menjadi bagian besar dalam kasus aborsi ini.

"Untuk para calo, kita akan terus kembangkan dan kita akan kejar karena perannya sangat besar dalam kasus ini. Jaringan ini kita usut," tukas Yusri saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (26/9/2020).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X