PDIP dan PPP Bertemu Hari Ini, Teguhkan Kerja Sama Partai Usung Ganjar di Pilpres 2024

- Minggu, 30 April 2023 | 08:36 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo. (ANTARA FOTO/Monang)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo. (ANTARA FOTO/Monang)

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan bertemu Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, hari ini, Minggu (30/4/2023).

Pertemuan tersebut menyusul sikap politik PPP yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024, yang telah dideklarasikan oleh PDIP.

"Pukul 14.00 WIB, Pak Mardiono bersama jajaran pengurus PPP akan kami terima di kantor DPP PDI Perjuangan. Komunikasi via telpon sudah dilakukan. Minggu akan menjadi kesempatan pertama bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri guna meneguhkan kerjasama politik," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan, dikutip Minggu (30/4/2023).

Sesuai dengan mekanisme kedua Partai, kata Hasto, kerjasama ini akan kokoh guna memperkuat sistem presidensial dalam sistem kepartaian, yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.

Baca Juga: Mesra, Begini Kekuatan Ganjar-Sandiaga Jika Berduet di Pilpres 2024

Menurut Hasto, rekam jejak PPP memiliki kesesuaian historis dengan PDI Perjuangan. Sebab, selama masa Orde Baru, kedua partai menjadi representasi Partai tertindas.

Sehingga, lanjut Hasto, terbangun emotional bonding di antara PDIP dan PPP dalam suatu hubungan yang unik, yang disatukan oleh perasaan senasib sepenanggungan.

"Sehingga diyakini kerjasama dengan PPP sangat positif, dan semakin memperkuat energi kemenangan Pilpres 2024. Seluruh kerjasama Partai Politik dilakukan melalui komunikasi Partai dengan Partai," tutur Hasto.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Capres, Relawan Puser Bumi Klaten Dukung Sepenuh Hati!

Lebih lanjut Hasto mengatakan, modal pertama PDIP membangun kerja sama politik, yaitu dengan Parpol di Pemerintahan Presiden Jokowi-Maruf Amin. Kecuali bagi Parpol yang sudah mendeklarasikan capresnya sendiri.

"Kedua, menempatkan aspek ideologi kebangsaan-kerakyatan, kesejarahan, kultur, serta kesesuaian agenda masa depan. Ketiga, tidak bisa dipungkiri bahwa kerjasama juga memperkuat aspek elektoral Capres," papar Hasto.

Sehingga, lanjut Hasto, ditinjau dari aspek elektoral, kerjasama dengan PPP akan memperluas basis pemilih dan mencerminkan gambaran Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X