PON XX tahun 2021 yang diselenggarakan di Papua menjadi panggung kebersamaan, persatuan dan persaudaraan.
PON XX Papua dilaksanakan dibagi menjadi empat klaster yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, serta Kabupaten Merauke dan telah secara resmi dibuka oleh Presiden Jokowi di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Jayapura, Papua, Sabtu (2/10).
PON Papua mempertandingkan 6.442 atlet dari seluruh Indonesia sejak 2 hingga 15 Oktober 2021 dengan menggelar 37 cabang olahraga pertandingan, 56 disiplin cabang olahraga, dan 679 nomor pertandingan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) mengaku puas dan bangga atas penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga wushu yang telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik serta mengusung kebersamaan dan persaudaraan sesama atlet.
Pertandingan final cabang olahraga wushu yang diselenggarakan di GOR Dispora Merauke, Minggu (3/10) tersebut menyuguhkan 2 pertandingan perebutan medali emas dari kategori nomor taolu dan 11 emas dari nomor sandpe.
Tak hanya itu, selain menyaksikan keseluruhan rangkaian partai final, Menko Airlangga juga melakukan pengalungan medali kepada para atlet yang berhasil pada babak final. Pertandingan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri lainnya.
"Perasaan saya dan perasaan saudara-saudara pasti sama. Kita bangga ada di tanah Papua. Dan kita bangga berada di stadion terbaik di Asia Pasifik ini. Kita bangga membuka PON ke-20, PON yang pertama kali diselenggarakan di tanah Papua," kata Jokowi, dikutip dari Antara, Senin (4/10).
Jokowi pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merasakan PON dengan segala suka cita dan menjadi ajang untuk menjalin kebersamaan satu sama lain.
"PON ini adalah panggung kebersamaan, panggung persatuan, panggung persaudaraan," ujarnya.
