Virus Corona Renggut 1 Nyawa, Kota Daegu di Korsel bak Kota Mati

- Jumat, 21 Februari 2020 | 13:06 WIB
ILUSTRASI. Seorang pria memakai masker wajah untuk mencegah tertular virus corona baru berjalan di sebuah zebra cross di Seoul, Korea Selatan. (photo: Reuters)
ILUSTRASI. Seorang pria memakai masker wajah untuk mencegah tertular virus corona baru berjalan di sebuah zebra cross di Seoul, Korea Selatan. (photo: Reuters)

Virus corona atau covid-19 'mengamuk' di Kota Daegu, Korea Selatan karena jumlah kasus di kota itu naik menjadi 53 kasus. Selain itu, satu orang meninggal dunia karena terdampak virus corona. Itu merupakan korban meninggal pertama di Korea Selatan.

Kini, Daegu bak kota mati. Mal-mal dan restoran di kota berpenduduk 2,5 juta orang itu kosong. Bahkan jalan-jalan di Daegu pun sepi. Warga khawatir dan cemas akibat merebaknya virus corona tersebut.

"Sepertinya seseorang menjatuhkan bom di tengah kota. Itu seperti kiamat zombie,” Kim Geun-woo, seorang warga berusia 28 tahun melalui telepon seperti dilansir dari Reuters.

Bahkan, ia telah mencoba membeli masker di toko-toko namun semua sudah terjual habis.

Walikota Daegu Kwon Young-jin mengimbau penduduk untuk tetap tinggal di dalam rumah. Sebab ada 90 dari 1000 orang yang menghadiri kebaktian di gereja menunjukkan gejala covid-19.

"Kami berada dalam krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya.

Kwon berencana menguji semua orang di gereja tersebut dan meminta mereka untuk tinggal di rumah yang terisolasi dari keluarga mereka.

Pihak berwenang Daegu memerintahkan penutupan semua taman kanak-kanak, sementara semua sekolah akan menunda awal semester musim semi yang dijadwalkan awal Maret. Kementerian Pertahanan melarang pasukan yang ditempatkan di Daegu meninggalkan barak mereka dan menerima tamu, sementara seorang tentara yang baru-baru ini mengunjungi rumahnya di Daegu dinyatakan positif terkena virus.

Militer AS memberlakukan pembatasan serupa pada pangkalan tentaranya di kota itu, yang menampung ribuan tentara, anggota keluarga, dan pegawai sipil, membatasi perjalanan dan menutup sekolah serta pusat penitipan anak.

Artikel menarik lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X