Usai Kabinda Papua Ditembak KKB, DPR: Harus Jadi Alarm Serius!

- Senin, 26 April 2021 | 11:25 WIB
Evakuasi korban KKB di Papua (Antara Foto).
Evakuasi korban KKB di Papua (Antara Foto).

Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani, menyoroti peristiwa penembakan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu I Gusti Putu Danny Nugraha oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Menurutnya perlu ada kasus penembakan ini menjadi peringatan serius bagi pemerintah terhadap situasi di Papua yang mencekam dalam beberapa hari belakangan usai jatuhnya banyak korban.

“Eskalasi kekerasan yang makin meningkat dengan jatuhnya korban masyarakat sipil maupun aparat dan pejabat. Harus menjadi alarm serius untuk memberi tanggapan dan intervensi yang terukur,” kata Christina kepada Indozone, Senin (26/4/2021).

Baca Juga: KKB Berulah Lagi, Kali Ini Kabinda Papua Tewas Ditembak saat Mengunjungi Lokasi Pembakaran

Dijelaskan Christina, Menko Polhukam Mahfud MD dalam hal ini perlu mengambil langkah cermat dan terukur untuk segera merespons situasi dan kondisi yang ada.

Salah satunya mengenai perlu adanya terbatas dengan mitra terkait guna melakukan evaluasi menyangkut langkah-langkah pengamanan yang selama ini dilakukan di Papua agar tak banyak korban jiwa.

“Komisi I memandang perlu untuk segera menggelar rapat terbatas dengan mitra terkait untuk melakukan evaluasi menyangkut langkah-langkah pengamanan yang selama ini dilakukan di Papua agar masalah ini tidak berlarut-larut dan guna mencegah jatuhnya lebih banyak korban,” bebernya.

Selain itu, Politikus Partai Golkar ini menyebutkan langkah TNI dalam penugasan di Papua tentu perlu didukung dengan tingkat kewaspadaan sangat tinggi. 

“Kita tidak menginginkan lebih banyak korban berjatuhan ke depannya, baik dari masyarakat sipil maupun aparat kita,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X