Seorang wanita yang mengeluh tentang hidungnya yang sakit ternyata menemukan permainan mengedipkan mata atau tiddlywinks yang merupakan permainan yang dimainkan di atas tikar bersarang di lubang hidungnya selama 37 tahun.
Wanita bernama Mary McCarthy ini ingat saat dia menempelkan potongan permainan sebagai seorang anak pada tahun 1984.
Dia menghirup potongan plastik kuning ketika dia masih muda tetapi dia takut untuk memberi tahu ibunya.
Warga Selandia Baru, berusia 45 tahun itu mengatakan dia khawatir ketika lubang hidungnya terus bocor dan kondisi itu semakin buruk saat dia menjalani tes Covid-19.
Dia merasakan sakit di hidungnya semakin parah ketika menjalani tes Covid-19, sehingga dia mulai mencari bantuan medis.
Dia kemudian menjalani operasi untuk menemukan penyebab rasa sakitnya dan ahli bedah terkejut untuk mengeluarkan kedipan kecil yang telah ada sejak dia baru berusia delapan tahun.
Dikutip dari Mirror, dokter Rumah Sakit Christchurch mencoba mengeluarkan cakram saat dia bangun, tetapi ternyata terlalu besar dan terlalu menyakitkan.
"Saya ingat ketakutan saat itu, berpikir 'ke mana perginya'. Saya selalu mengalami kesulitan bernapas melalui hidung selama bertahun-tahun, tetapi tidak pernah terlalu memikirkannya," katanya kepada outlet Selandia Baru Stuff.
Permainan bahasa Inggris klasik telah dimainkan selama lebih dari satu abad dan melibatkan penggunaan cakram kecil yang disebut 'mengedipkan mata' yang dimasukkan ke dalam pot menggunakan cakram yang lebih besar.
Selama operasi, benda itu didorong melalui hidungnya sebelum dikeluarkan melalui mulutnya.
Dia berterima kasih kepada para dokter dan mengatakan dia sekarang menantikan kehidupan yang lebih mudah bernafas dengan hidung yang lebih lurus.
