Beberapa pedagang hewan liar mengaku akan melakukan bisnis mereka kembali walau virus corona terbukti berasal dari hewan liar kelelawar. Dikutip dari World of Buzz, penjual binatang liar di Tiongkok mengatakan bahwa jika wabah virus corona telah usai, mereka akan kembali berjualan hewan liar seperti biasa.
Dilansir dari Reuters, Selasa (17/2), salah satu pedagang mengatakan bahwa ia kini menyimpan daging binatang liar di lemari pembeku. Jika wabah tersebut telah selesai, ia akan bisa langsung menjual daging itu.
Penjual itu bahkan mengaku telah menyimpan beberapa daging buaya dan juga rusa. Sementara dari penjual daging yang lain, beberapa mengakui bahwa mereka menyimpan daging anjing, kera serta daging merak.
Menurut para penjual, alasan mereka masih memasarkan daging hewan liar karena masih banyak yang berminat dengan daging tersebut. Sedangkan di Tiongkok, mengonsumsi daging binatang liar disebut simbol kesehatan dan kekayaan.
Artikel Menarik Lainnya:
- Singapura Tetap Sambut Wisatawan Meski Tengah Hadapi Virus Corona
- Bank Sentral AS Mulai Panik Isu Corona, Ekonom: Indonesia Harus Tenang
- Pasien Terinfeksi Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess Menjadi 446