Beberapa waktu belakangan muncul sebuah petisi yang meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan. Hal itu dilakukan Koalisi untuk Indonesia Bebas Covid-19.
Melalui laman change.org, koalisi tersebut di antaranya terdiri dari Presiden UIN Jakarta 2019 Sultan Rivandi, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat & Ketua BEM UI 2019 Manik Marganamahendra, serta anggota LaporCovid19 Irma Hidayana.
Mereka menilai Terawan telah gagal menangani masalah pandemi virus corona. Penanganan kasus Covid-19 di Indonesia semakin hari bukan membaik, justru menurutnya situasi semakin buruk.
"Sejak awal Menkes Terawan terkesan menggampangkan wabah ini. Penanganannya pun jadi tidak serius. Saat ini pun ia tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah seperti perlindungan tenaga kesehatan dan menekan angka penyebaran Covid-19," bunyi petisi itu seperti dikutip Indozone, Minggu (4/10/2020).
Koalisi itu pun menyebutkan bahwa kasus baru dan aktif terus bertambah setiap harinya, menjadikan Indonesia duduk di peringkat ke-13 dunia. Bahkan, untuk peningkatan kasus baru dan korban meninggal harian, Indonesia ada di urutan kedua di dunia.
"Angka kematian tenaga kesehatan pun mencapai lebih dari 200 nakes, menjadi salah satu negara dengan kematian nakes yang paling tinggi," terangnya.
Oleh sebab itu, koalisi itu menyebutkan publik sudah banyak yang meminta pertanggungjawaban kepada Menkes Terawan. Namun, sering menghilang dan membiarkan publik melawan virus corona sendiri.
"Alangkah terhormatnya, jika Bapak Terawan juga mengikuti koleganya di luar negeri dengan mundur sebagai Menteri Kesehatan karena telah gagal menjalankan tugasnya," tutup koalisi itu.
Sekadar diketahui, berdasarkan pantauan Indozone, sudah sebanyak 5.000 lebih orang yang telah menandatangani petisi agar Jokowi mencopot Terawan dari jabatannya sebagai Menkes.
