Jokowi: Memprioritaskan Kesehatan, Bukan Berarti Mengorbankan Ekonomi

- Minggu, 4 Oktober 2020 | 10:13 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Selama tujuh bulan terakhir menghadapi tantangan besar berupa pandemi Covid-19. Pemerintah berupaya bekerja untuk mengatur keseimbangan antara penanganan pandemi tersebut dan pemulihan ekonomi.

Melalui pernyataan yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 3 Oktober 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa sejak awal aspek kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama pemerintah.

"Kesehatan masyarakat, kesehatan publik, tetap nomor satu, tetap yang harus diutamakan. Ini prioritas," ujar Jokowi yang dikutip Indozone, Minggu (4/10/2020).

Beriringan dengan prioritas tersebut, pemerintah juga mengeluarkan tindakan untuk meminimalkan dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi. Menjadikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas bukanlah berarti harus mengorbankan aspek ekonomi, apalagi bila hal itu berkaitan dengan kehidupan masyarakat luas.

"Ini lah prioritas, tetapi memprioritaskan kesehatan, bukan berarti mengorbankan ekonomi. Karena jika kita mengorbankan ekonomi, sama saja mengorbankan kehidupan puluhan juta orang," ungkapnya.

Menurut Presiden Jokowi, strategi pemerintah sejak awal adalh mencari titik keseimbangan antara penanganan kesehatan, serta juga ekonomi. Oleh sebab itu, ia tidak setuju jika ada kebijakan me-lockdown sebuah provinsi hingga kabupaten.

"Tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota, atau me-lockdown kabupaten, karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat, tetapi kita tetap serius mencegah penyebaran wabah supaya tidak meluas," tutup Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya;

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X