FOTO: Unjuk Rasa Usai Pound Lebanon Mencapai Titik Terendah

- Rabu, 3 Maret 2021 | 14:03 WIB
REUTERS/Aziz Taher
REUTERS/Aziz Taher

Para pengunjuk rasa memblokir jalan-jalan dengan membakar ban dan tempat sampah di seluruh Lebanon pada hari Selasa (2/3) setelah mata uang Lebanon jatuh ke titik terendah yang memicu krisis keuangan dan memicu kemiskinan.

"Kami tidak tahan lagi... Dollar naik dan mereka tidak peduli dengan kami, ketika mereka membagi keuntungan mereka," kata seorang pengunjuk rasa Rabih Khaled, yang telah menganggu selama berbulan-bulan.

Dilansir dari Reuters, hutang yang menumpuk membuat Lebanon mengalami krisis keuangan dan memaksa pemecatan pekerja dan meningkatnya kelaparan.

Jatuhnya pound Lebanon menjadi 10.000 terhadap Dollar pada Selasa, telah memangkas sekitar 85 persen nilai mata uang di negara yang sangat bergantung pada impor tersebut.

Sebelumnya, unjuk rasa serupa juga pernah terjadi pada tahun 2019 ketika kesulitan ekonomi melanda Lebanon dan adanya rencana pajak baru, serta rencana biaya 20 sen harian untuk panggilan WhatsApp.

-
REUTERS/Mohamed Azakir
-
REUTERS/Mohamed Azakir
-
REUTERS/Mohamed Azakir
-
REUTERS/Mohamed Azakir
-
REUTERS/Mohamed Azakiradap

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X