Untuk bertahan hidup, manusia pasti butuh makan. Namun bagaimana jadinya jika seseorang mengalami phobia terhadap makanan.
Seorang ibu bernama April Griffiths ini memiliki ketakutan berlebihan ketika melihat makanan dan hanya bisa menyantap jenis makanan tertentu.
Wanita asal Warwickshire, Inggris sudah mengalami kejadian ini selama hampir 30 tahun. Untuk bertahan hidup, April hanya mengkonsumsi sandwich isi keju.
Tak jarang, April akan menambahkan keripik bawang dan keripik kentang di sandwich kejunya. Selain daripada itu, tak ada makanan lain yang bisa masuk ke mulutnya.
"Setiap kali mau coba makanan baru aku kena serangan panik, seluruh tubuhku gemetar, dan jadi sangat sangat gugup," ujar April.
Wanita berusia 29 tahun ini mengatakan jika ketakutan itu muncul karena ia khawatir akan tersedak. Ia juga merasa takut terhadap makanan karena rasanya yang aneh saat masuk ke mulut dan tenggorokan.
"Bahkan ketika aku hanya mencoba sedikit saja nasi, pasta atau sayur, aku tidak pernah bosan menelannya tanpa memuntahkannya," ujar April.
April mengaku bila ketakutannya ini berdampak pada kehidupan sosialnya. Saat berada di restoran, ia sering menjadi perbincangan tamu-tamu lainnya karena pesanan sandwich kejunya sering dianggap aneh.
April sebenarnya selalu berusaha mencari cara agar phobianya hilang, mulai dari menjalani konseling hingga hipnoterapi. Tahun 2014 lalu, phobianya sempat hilang, namun itu tak berlangsung lama.
"Aku ikut dua sesi dan akhirnya bisa makan nasi selama beberapa bulan. Itu perubahan besar dan aku sangat bangga pada diriku sendiri. Tapi biayanya sangat mahal per sesi sehingga aku tak mampu bayar, " ujarnya.
April menyadari jika phobianya ini berdampak pada tubuhnya yang akan kekurangan vitamin, mineral dan nutrisi penting lainya. Oleh karena itulah, April mengatasi masalah ini dengan banyak minum jus jeruk.
"Aku bisa menghabiskan tiga karton besar jeruk setiap harinya," beber April.
