Wanita berusia 31 tahun bernama Tri Haryanti ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri oleh putranya yang berusia 12 tahun pada Rabu (17/3/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
Sang anak yang mendapati ibunya tewas dalam keadaan gantung diri langsung berupaya menurunkan jenazah ibunya dengan cara memotong tali yang menjerat leher wanita tersebut.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian Polsek Kajen yang mendapat laporan tersebut diketahui wanita itu mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dapur rumahnya di Lingkungan Bandungan Wetan Rt 08 Rw 03 Kelurahan Kajen Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Sementara itu, sebelum mengakhiri hidupnya, Tri diduga sempat menuliskan status di akun Facebooknya dengan menuliskan "Ya Allah ampuni dosaku".
Meski begitu, hingga saat ini, belum diketahui motif yang melatarbelakangi wanita ibu rumah tangga itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Saat dilakukan penyidikan oleh polisi dengan meminta keterangan dari beberapa saksi, belum didapat informasi yang mengarah kepada motif yang mendasari wanita itu bunuh diri.
Bahkan dari keterangan pihak keluarga pun diketahui wanita itu tidak memiliki persoalan ataupun masalah dengan keluarga.
Catatan Redaksi:
Bunuh diri biasanya disebabkan karena depresi. Depresi, oleh karenanya, tidak boleh dianggap remeh. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, sangat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
Artikel Menarik Lainnya:
- AHY Beberkan Pelaku yang Diduga Ingin Ambil Alih Partai Demokrat
- Polres Jaksel Tarik Penyelidikan Kasus Nurhadi yang Pukul Petugas KPK
- Terungkap Alasan Selebgram Abdul Kadir Pakai Sabu: Hanya Coba-coba