Kelompok Tak Dikenal Klaim Bertanggungjawab atas Ledakan Besar di Arab Saudi

- Jumat, 29 Januari 2021 | 15:20 WIB
Ilustrasi ledakan. (Freepik).
Ilustrasi ledakan. (Freepik).

Pasca ledakan besar yang terjadi di Riyadh, ibu kota Arab Saudi pada Selasa lalu, pihak berwenang mencari kemungkinan yang bertanggung jawab atas insiden yang diduga dari sebuah misil. 

Saat kelompok militan Houthi yang berulang kali meluncurkan serangan drone dan rudal ke Arab Saudi membantah serangan tersebut, sebuah kelompok tak dikenal mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Seperti yang dilansir dari Reuters, kelompok yang menamakan diri Alwiya Alwaad Alhaq mengatakan bila mereka bertanggung jawab atas insiden tersebut. Nama itu masih terdengar asing sampai saat ini. 

Dalam laporan 124News, nama kelompok itu bisa diartikan dengan sebutan Brigade Janji Sejati. Mereka disebut berbasis di Irak, yang memang menargetkan beberapa tempat di Riyadh. 

"Kami anak-anak Jazirah Arab, telah memenuhi janji kami dan mengirim drone teror ke kerajaan Al-Saud dan menargetkan benteng mereka di Al Yamamah Palace dan target lainnya di Riyadh," tulis pernyataan mereka lewat Telegram. 

Baca Juga: Viral Angel Sepang dan James Kojongian Kompak Joget Tiktok, Netizen: Mirip

Seperti yang sudah diketahui, TV Al Arabiya milik Saudi sempat mengutip laporan warga lokal tentang ledakan dan video yang beredar di media sosial. Serangan rudal tersebut sempat dicegat oleh pihak militer Arab sebelum mencapai Riyadh, seperti yang dikutip dari Daily Sabah

Pada hari Sabtu, koalisi militer pimpinan Saudi yang terlibat di Yaman mengatakan telah mencegat dan menghancurkan "target udara musuh" yang diluncurkan menuju Riyadh.

Awalnya dugaan serangan ini berasal dari Houthi. Pasukan Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman telah melakukan banyak serangan lintas batas ke Saudi menggunakan drone dan rudal sejak koalisi pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada awal 2015 untuk memulihkan pemerintahan yang digulingkan Houthi dari kekuasaan.

Serangan rudal dan serangan pesawat tak berawak yang diklaim oleh pasukan Houthi telah menargetkan bandara sipil dan infrastruktur minyak di Arab Saudi, kadang-kadang mencapai Riyadh. Namun untuk yang kali ini, seranga diklaim dari kelompok lain.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X