Dokter Haiti di AS Ditangkap Diduga Bersekongkol Atas Pembunuhan Presiden Jovenel Moise

- Senin, 12 Juli 2021 | 14:23 WIB
Kepala Kepolisian Nasional Haiti, Leon Charles. (REUTERS/Ricardo Arduengo)
Kepala Kepolisian Nasional Haiti, Leon Charles. (REUTERS/Ricardo Arduengo)

Presiden Haiti Jovenel Moise tewas pada hari Rabu setelah sekelompok orang masuk ke rumah dan menembaknya. Polisi sudah menangkap para tentara bayaran yang menembak Moise.

Polisi juga mengumumkan pada hari Minggu waktu setempat penangkapan seorang dokter Haiti di Amerika Serikat, yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan dan bersekongkol untuk mendapatkan kekuasaan.

Pihak berwenang juga mengungkapkan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut akan mencari tahu siapa yang membiayai operasi tersebut.

Dikutip dari Oriental Daily, kepala Kepolisian Nasional Haiti, Leon Charles mengintrogasi tentara bayaran yang terlibat dalam kasus tersebut,  ditemukanlah bahwa Christian Emmanuel Sanon (63) adalah tokoh sentral dalam kasus ini.

-
Presiden Haiti tewas ditembak puluhan tentara bayaran. (REUTERS/Andres Martinez Casares)

Christian Emmanuel Sanon tinggal di Florida, AS. Bulan lalu dia tiba di Haiti dengan jet pribadinya, dia menghubungi sebuah perusahaan keamanan yang memiliki kantor di negara bagian, dia kemudian menyewa tentara bayaran untuk memperlakukannya sebagai perlindungan Presiden Haiti.

Polisi juga dilaporkan telah menggeleda apartemen Sanon di Haiti dan menyita 4 topi dengan tulisan 'DEA' dari Administrasi Penegakan Narkoba AS, 20 kotak amunisi, 6 sarung, 24 target senjata yang tidak digunakan, 4 plat nomor Republik Dominika, Dua kendaraan dan korespondensi dengan orang tak dikenal.

Charles mengungkapkan bahwa Sanon merekrut tentara bayaran melalui 'CTU', yang mengkhususkan diri dalam melindungi politisi dan tiba di Haiti pada awal Juni dengan tersangka lainnya.

Tugas awal tersangka adalah untuk melindungi Sanon dan kemudian diubah untuk menangkap Moise.

Setelah kematian Moise, salah satu tentara bayaran menghubungi Sanon dan kemudian menghubungi dua orang yang diyakini sebagai divisi militer dari pembunuhan tersebut.

Namun Charles tidak menjelaskan identitas dalang di pembunuhan ini, tapi hanya menjelaskan rincian pembunuh bekerja sama dengan pejabat senior Kolombia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X