Panglima TNI yang juga Ketua Umum PB FORKI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, melepas keberangkatan kontingen Indonesia yang akan berlaga dalam Kejuaraan Dunia ke-11 Karate tahun 2019 di Santiago, Chili. Serta 7th CISM Military World Games 2019 di Wuhan, Tiongkok.
Dalam pelepasan kontingan yang dilakukan di Subden Mabes TNI, Senin (24/10) Panglima TNI mengatakan, dirinya berkeyakinan atlet dan personel TNI yang akan mewakili Indonesia, mampu tampil maksimal dan unjuk prestasi di kedua ajang internasional tersebut.
"Kalian merupakan atlet-atlet terbaik yang dipilih melalui proses seleksi ketat, melewati pemusatan latihan, sehingga siap bertanding untuk mewakili Indonesia. Kuncinya percaya diri dan penuh keyakinan. Tidak ada lawan yang tidak dapat kita kalahkan dan kita akan dapat mempersembahkan prestasi terbaik," kata Panglima TNI.
Lebih jauh Panglima TNI mengatakan, masyarakat Indonesia menaruh kepercayaan di pundak para atlet dan personel TNI yang akan berlaga dalam kedua ajang olahraga internasional tersebut. Jadi, bukan hanya membawa nama pribadi, induk organisasi maupun TNI semata.
"Semangatnya satu, untuk memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia, mengibarkan Sang Merah Putih, mengharumkan nama Indonesia. Jadikan ini sebagai cambuk dan pembakar motivasi dalam bertanding nanti," tutur Panglima TNI.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI juga berpesan kepada atlet dan personel TNI yang akan bertanding, untuk selalu memerhatikan kondisi fisik dan teknik bertanding, agar mampu mencapai kondisi puncak saat kejuaraan dihelat. Selain itu, penting untuk selalu melakukan evaluasi, agar bisa mencapai hasil terbaik.
"Lawan pasti memiliki titik kekurangan. Pelajari dan temukan kelemahan-kelemahan tim lawan agar kita dapat mempergunakannya untuk mengalahkan lawan. Pelajari dan temukan pula kekurangan diri sendiri agar segera dapat dieliminir sehingga kekuatan kita menjadi maksimal," pungkas Panglima TNI seraya memotivasi para atlet dan prajurit.
