Polda Metro Jaya pada hari ini melakukan penggeledahan di Pondok Pesantren (ponpes) Riyadhul Jannah, Depok, yang diketahui menjadi tempat pencabulan belasan santriwati. Dari penggeledahan ini, polisi menyita barang bukti terkait kasus ini.
"Benar kita melakukan penggeledahan, pengambilan alat bukti, sesuai dengan petunjuk gelar perkara dan hasil koordinasi dengan JPU," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Siagian saat dihubungi wartawan, Jumat (8/7/2022).
Penggeledahan itu berlangsung pada hari ini. Dalam penggeledahan tersebut, polisi menyita sebuah kasur yang diduga dijadikan tempat pencabulan.
"Itu tempat atau kasur yang digunakan untuk melakukan pembuatan itu (pencabulan). Jadi kasur yang digunakan untuk menyetubuhi anak-anak di Ponpes," beber Jerry.
Baca Juga: Polri Bongkar Aksi Pelecehan Anak Kiai Jombang ke Santriwati: Berlangsung 2 Kali
Jerry sendiri belum membeberkan lebih detail terkait barang bukti yang disita. Barang bukti tersebut nantinya akan digabungkan dalam berkas perkara.
Sebelumnya, belasan santriwati disebuah pondok pesantren di Depok diduga menjadi korban pencabulan. Mirisnya, aksi pencabulan ini diduga dilakukan oleh satu kakak kelas korban hingga empat ustaz.
Salah satu pengacara korban, Megawati, mengungkap aksi bejat ini dilakukan baik di kamar hingga kamar mandi. Sejauh ini, baru ada lima korban yang berani bersuara.
