Pemilik Ponpes di Depok Diperiksa Polda Metro soal Pelecehan Santriwati

- Jumat, 8 Juli 2022 | 16:07 WIB
Pengacara Ponpes Depok tempat pencabulan belasan santri, Khoerul (kanan) di Polda Metro Jaya. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Pengacara Ponpes Depok tempat pencabulan belasan santri, Khoerul (kanan) di Polda Metro Jaya. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Polda Metro Jaya pada hari ini memeriksa pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) berinisial RJ di Depok terkait kasus pelecehan santriwati. Penyidik mencecar puluhan pertanyaan kepada pemilik Ponpes tersebut 

"Agenda hari ini saya telah melakukan pendampingan terhadap pimpinan Pondok Pesantren RJ," kata pengacara Ponpes RJ, Khoerul kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Khoerul menyebut pemeriksaan kliennya pada hari ini merupakan pemeriksaan kedua. Puluhan pertanyaanpun dicecar penyidik ke kliennya.

"Hari ini ada penambahan pertanyaannya, ada sekitar 42 pertanyaan untuk pimpinan Pondok Pesantren dan untuk bagian administrasi ada 48. Alhamdulillah telah kami penuhi," beber Khoerul.

Baca Juga: Polisi Harap Santriwati Buat Laporan jika Jadi Korban Pelecehan di Pesantren Depok

Sayangnya Khoerul enggan membeberkan lebih dalam mengenai materi pertanyaan dalam pemeriksaan hari ini.

"Segala sesuatu yang kami sampaikan adalah memiliki konsep, konsekusi hukum. Sekarang Kami merasa kapan dan di mana kami cukup menyampaikan di hadapan penyidik. Apa yang kami sampaikan akan berdampak ke hukum," kata Khoerul.

Sekedar informasi, belasan santriwati disebuah pondok pesantren di Depok diduga menjadi korban pelecehan. Mirisnya aksi pelecehan ini diduga dilakukan oleh satu kakak kelas korban hingga empat ustaz.

Salah satu pengacara korban, Megawati mengungkap aksi bejat ini dilakukan baik di kamar hingga kamar mandi. Sejauh ini, baru ada lima korban yang berani bersuara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X