Polisi Tangkap 17 Orang Diduga Perusak Pospol Slipi

- Rabu, 25 September 2019 | 11:47 WIB
Selain Pos Polisi Slipi, massa juga membakar pos polisi di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9). (Antara/Hafidz Mubarak A).
Selain Pos Polisi Slipi, massa juga membakar pos polisi di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9). (Antara/Hafidz Mubarak A).

Polisi menangkap 17 orang yang diduga merusak dan membakar Pos Polisi di Slipi, Jakara Barat. Saat ini mereka tengah diperiksa di Polres Metro Jakarta Barat, sejak Selasa (24/9) malam. 

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi, mengatakan mayoritas massa yang diamankan masih remaja karena di bawah 17 tahun. Mereka berasal dari dalam dan luar Ibu Kota.

"Kami sudah mengamankan sebanyak 17 orang terkait kasus perusakan dan pembakaran Pos Lantas Slipi. Mirisnya, dari para pelaku yang berhasil diamankan rata-rata mereka masih di bawah umur," kata Hengki melalui keterangan tertulis, Rabu (25/8).

Aparat keamanan turut mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain bom molotov, batu, petasan, dan gir kendaraan bermotor. Polisi pun masih mendalami motif di balik pembakaran pos polisi tersebut.

Hengki menduga aksi demo mahasiswa di Kompleks Parlemen, Selasa kemarin, dikomandoi oknum tertentu yang ingin memecah bangsa. 

"Kami mencurigai aksi anarkis tersebut ditunggangi oknum yang ingin memanfaatkan situasi dan kondisi saat ini," ujar Hengki. 

Bukan Kejadian Pertama

Demonstran di bawah umur tidak hanya hadir pada aksi di DPR kemarin. Sebelumnya, mereka juga turut berunjuk rasa ketika menentang hasil rekapitulasi Pilpres 2019, di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), 21-22 Mei 2019. 

Mereka masih berstatus pelajar SMK. Para demonstran di bawah umur itu pun menjadi korban dalam bentrok antara massa dan kepolisian. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X