Bayi 9 Hari Tidur Tanpa Pakaian yang Layak, Ustaz Ebit Lew Turun Tangan dan Beri Bantuan

- Jumat, 12 Maret 2021 | 18:30 WIB
Ustaz Ebit Lew mengunjungi wanita dan 3 anaknya. (Photo/Facebook/Ebit Lew)
Ustaz Ebit Lew mengunjungi wanita dan 3 anaknya. (Photo/Facebook/Ebit Lew)

Seorang wanita belum lama ini membuat banyak warganet bersedih ketika ia dan anaknya hidup dalam kondisi yang menyedihkan. Bahkan, bayinya yang berusia 9 hari tidur dalam kondisi pakaian yang tidak layak, atau bahkan tak menggunakan kaus kaki.

Atas rasa simpati yang luar biasa hadir, Ustaz Ebit Lew kemudian mengunjungi wanita tersebut beserta anak-anaknya untuk memberikan bantuan. Melalui akun Facebooknya, Ustaz Ebit Lew membagikan momen tersebut.

“Ya Allah, sangat memilukan. Malam ini di Ipoh, saya bertemu dengan seorang bayi berusia sembilan hari tanpa kaus kaki, tanpa pakaian yang layak, tanpa tempat tidur, dan rumah mereka sangat kekurangan kebutuhan dasar," tulisnya di unggahannya.

"Seorang wanita baru saja melahirkan anak berusia sembilan hari. Suami ada di penjara. Tiga anak kecil. Rumah itu belum dibayar dalam dua bulan. Rumah itu memiliki kipas angin kecil dengan bilah yang patah. Suaminya telah ditangkap sejak Oktober," tambah dia.

Untungnya, Ustaz Ebit turun tangan untuk membantu dengan membayar kebutuhan rumah tangga mereka dan memberi mereka kebutuhan seperti popok, pakaian, dan kasur.

Baca juga: Kisah Petugas Kebersihan yang Mengaku Selalu Dilindungi Anjing Liar saat Bekerja

“Saya membeli semua barang yang diperlukan bayi dan anak kecil lainnya. Dia menangis. Dia meminta saya untuk mendoakan bayinya. Anak ini sangat lucu, telapak tangan kecil dan tersenyum tadi. Saya memberi mereka mesin cuci, kipas angin, dan kebutuhan lainnya dan memberi mereka uang belanja," ungkap Ebit Lew.

“Saya akan membayar sewa bulanan. Anak-anak senang diberi mainan yang berbakat. Betapa beratnya beban ibu dan anak-anak. Saya tidak tahan untuk menonton mereka," tambahnya.

Setelah itu, Ustaz Ebit Lew juga merasa senang dan berterima kasih kepada organisasi dan masyarakat umum yang telah membantu, dengan satu atau cara lainnya.

“Saya berterima kasih, terima kasih kepada LSM dan masyarakat setempat yang telah banyak membantu. Terima kasih JKM. Terima kasih, Zakat. Terima kasih untuk semua yang telah membantu dan mempercepat bantuan,” ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X