Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh jajaranan untuk terus memastikan pendampingan terhadap segala aspek bisnis perhutanan sosial terintegrasi. Ia menilai bahwa saat SK diberikan, maka harus ada penyiapan sarana dan prasarana produksi, hingga pelatihan.
"Banyak aspek bisnis (perhutanan sosial) pendampingannya harus terintegrasi," ujar Presiden dalam pengantarnya pada Rapat Terbatas “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Perhutanan Sosial“, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dilansir dari Antara, Selasa (3/11/2020).
Ia yakin jika hal tersebut dilakukan maka Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) akan bisa berkembang dengan baik.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Dapat Gelar Bintang Mahaputera, Mahfud MD: Harus Diberi Tanpa Pandang Bulu
"Tapi memang sekali lagi kita harus bekerja fokus. Saya harapkan tahun ini, tahun depan betul-betul bisa muncul entah berapa Kelompok Usaha Perhutanan Sosial yang bisa kita jadikan contoh," tambahnya.
Presiden Jokowi juga menginginkan adanya Kelompok Usaha Perhutanan Sosial yang dapat menjadi benchmark bagi kelompok lain.
