Snickers dipaksa menarik iklan 'homofobia' di Spanyol setelah menggambarkan seorang influencer media sosial berubah menjadi pria gagah dengan janggut.
Dalam iklan prime-time menunjukkan bintang media sosial Spanyol Aless Gibaja dengan flamboyan memesan jus jeruk dan mengedipkan mata ke pelayan.
Pelayan memberinya sebatang es krim Snickers dan setelah menggigitnya, Gibaja berubah menjadi pria berjanggut.
"Lebih baik?" temannya bertanya. "Lebih baik," jawabnya saat tagline cokelat batangan muncul: "Kamu bukan kamu saat kamu lapar".
Iklan Snickers dengan alur cerita yang sama telah ditayangkan di TV Inggris dengan sedikit atau tanpa keributan dan menampilkan bintang-bintang seperti Sir Elton John dan Dame Joan Collins.
Baca juga: Iklan Vaksin Covid-19 di Australia Memicu Reaksi Negatif dari Publik
Namun iklan itu memicu reaksi keras di Spanyol, seorang kritikus mengatakan dia tidak yakin apakah Snickers mengiklankan es krim atau terapi konversi.
Sebuah kelompok hak LGBTQ+ mencap iklan itu 'memalukan' dan mengatakan sayangnya ada perusahaan yang terus melestarikan stereotip dan mempromosikan homofobia.
Gibaja, bintang media sosial dengan lebih dari 700.000 pengikut di Instagram, belum mengomentari situasi tersebut.
Snickers sejak itu meminta maaf, mengatakan maaf atas kesalahpahaman yang mungkin disebabkan oleh klip berdurasi 20 detik itu.
