Erick: BUMN Harus Kembali ke Khittah sebagai Perusahaan yang Sehat dan Berdaya Saing

- Jumat, 20 Mei 2022 | 09:44 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (ANTARA/Rizal Hanafi)
Menteri BUMN Erick Thohir. (ANTARA/Rizal Hanafi)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, BUMN harus kembali ke khittah, menjadi perusahan yang sehat dan mampu berdaya saing tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia.

Jika BUMN sehat dan tidak bangkrut, program-programnya bisa dijalankan dengan baik dan membawa keuntungan untuk negara, serta bisa dirasakan masyarakat.

"BUMN itu sebuah institusi yang bisa mendobrak ketika tidak ada keseimbangan pasar, contoh harga masker saat awal Covid-19, saat ada bencana, dan kita juga mendorong program yang benar-benar bisa dirasakan masyarakat," ucap Erick saat memberikan pembekalan peserta rekrutmen bersama BUMN 2022 bertajuk "Berkarya untuk Indonesia" di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Erick mengatakan, CSR BUMN saat ini punya hanya fokus pada tiga hal yaitu pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM. Dari segi korporasi, Erick terus menekankan program BUMN harus berdampak pada penciptaan lapangan kerja. 

Hal ini terbukti dengan bertumbuhnya 7,1 juta nasabah PNM Mekaar selama pandemi Covid-19 sehingga total nasabah Mekaar telah mencapai 12,7 juta orang dan ditargetkan terus meningkat hingga 14 juta nasabah.

"Semua program-program ini bisa terjadi kalau BUMN sehat, tidak mungkin ini terjadi kalau BUMN-nya bangkrut. Karena itu, penting sekali BUMN harus kembali ke khittah, menjadi perusahan yang sehat dan mampu bersaing tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia," lanjut Erick.

-
Erick Thohir Nilai BUMN Harus Kembali ke Khittah sebagai Perusahaan yang Sehat dan Berdaya Saing. (Istimewa)

BACA JUGA: Tegas! Erick Thohir Bakal Blacklist Mitra BUMN yang Nakal

Erick menyampaikan, transformasi BUMN juga bertujuan untuk mengembalikan kekayaan sumber daya alam (SDA) dan market besar untuk pertumbuhan dan kesejahteraan bangsa. 

Erick menyebut selama ini SDA dan market besar Indonesia hanya menjadi sumber untuk pertumbuhan dan pembukaan lapangan kerja bangsa lain.

"Populasi kita besar, anak muda pasti mainnya game. Tapi gamenya tidak ada buatan kita. Artinya ekonomi diambil, uang diambil, untuk pertumbuhan ekonomi mereka, yang salah kita atau mereka, yang salah kita," ungkap Erick.

Erick menaruh harapan besar terhadap generasi muda untuk melanjutkan kesuksesan transformasi di BUMN. Erick menyampaikan, pendapatan konsolidasian BUMN pada 2021 tercatat mencapai Rp 1.983 triliun atau setara 99 persen atas realisasi pendapatan negara 2021.

Sementara kontribusi BUMN melalui dividen, pajak, dan PNBP pada 2021 mencapai Rp 371 triliun, serta total aset BUMN pada 2021 sebesar Rp 8.998 triliun atau setara 53 persen atas PDB Indonesia 2021.

"Laba bersih BUMN pada 2021 itu Rp 90 triliun, naik 600 persen dibandingkan 2020. Ini kerja keras direksi dan komisaris yang saya harapkan juga ini calon pemimpin ke depan harus menjaga ini. Saya selalu menekankan, saya bukan menteri kebijakan, tapi saya menteri korporasi, artinya ada tanggung jawab kita harus baik bukunya, keuntungan akan kita kembalikan kepada negara dalam melakukan program untuk rakyat," kata Erick menambahkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X