Ratusan WNI di AS Gelar Aksi Solidaritas Untuk Papua

- Sabtu, 7 September 2019 | 15:35 WIB
ANTARA FOTO/Ilustrasi/Hendra Nurdiyansyah
ANTARA FOTO/Ilustrasi/Hendra Nurdiyansyah

Sekitar 500 warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di 12 negara bagian Amerika Serikat (AS) berencana menggelar aksi 'Kumpul-Kumpul Kitong Basodara' secara serentak selama dua hari, pada 14-15 September.

Penggagas aksi, Utomo Lukman mengatakan gerakan solidaritas itu bertujuan memberi pesan perdamaian kepada masyarakat agar bersama-sama menciptakan perdamaian di tanah Papua.

"Aksi solidaritas ini akan diadakan serentak di 12 titik yaitu Atlanta, Austin, Charlotte, Chicago, Dallas, Las Vegas, Los Angeles, New York, Sacramento/San Francisco, Seattle, St. Paul-Minneapolis, dan Washington D.C," kata Utomo selaku koordinator Amerika Bersatu dari Los Angeles, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (7/9).

-
ANTARA FOTO/Ilustrasi/Hendra Nurdiyansyah

Dia mengatakan, kegiatan ini didukung oleh sejumlah organisasi masyarakat Indonesia di AS. Di antaranya, Amerika Bersatu, DC4INDONESIA, Ikatan Keluarga NTT USA, Indonesian American of the Carolinas, dan Indonesian House of New York (IHNY).

Pendiri Ikatan Warga Indonesia di New York, Syafil Hamid Opu Onang dalam keterangan tertulisnya mengatakan sejumlah WNI di AS mengajak warga Papua dan Papua Barat untuk tidak terprovokasi mengikuti kericuhan yang terjadi pada 28 Agustus.

"Jangan terprovokasi, mari kita fokus memberikan kesempatan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah memulai pembangunan di Papua agar dapat terus berjalan," kata Syaiful.

-
ANTARA FOTO/Ilustrasi/Hendra Nurdiyansyah

Sementara itu, menurut diaspora Indonesia di AS, Shanty Jones, masyarakat Papua dan Papua Barat adalah komunitas yang cinta damai. "Saya, secara pribadi pernah mengalami sendiri bagaimana saudara-saudara kita di Papua sangat ramah dan cinta damai," kata Shanti.

Dia berharap ke depannya seluruh masyarakat Indonesia terus menjaga toleransi satu sama lain sebagai saudara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

-
ANTARA FOTO/Ilustrasi/Hendra Nurdiyansyah

Pendapat serupa diterangkan oleh seorang warga Indonesia di Texas, Febby Sheehan. Dia mengatakan warga Papua harus waspada terhadap provokasi dari sekelompok oknum yang tidak peduli dengan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. "Provokasi hanya untuk kepentingan mereka, baik secara politik maupun ekonomi," kata Febby.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X