Amien Rais Minta Perhatikan Papua & Tunda Pemindahan Ibu Kota Negara

- Jumat, 23 Agustus 2019 | 18:31 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
(photo/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta pemerintah menunda pemindahan ibu kota karena ada hal lain yang mendesak. Menurut Amien, pemerintah lebih baik memperhatikan Papua dahulu.

"Beberapa hari lalu kita disadarkan ada gejolak di Papua dan Papua Barat," kata Amien Rais dalam perayaan Milad Ke-21 PAN di Jakarta, Jumat.

Amien menilai, peristiwa yang terjadi di Papua dan Papua Barat sangat memprihatinkan sehingga harus menjadi prioritas pemerintah untuk diselesaikan.

Dia mengingatkan pemerintah untuk tak menganggap sepele masalah yang terjadi di Papua dan Papua Barat.

Mantan Ketua MPR ini memberikan contoh Uni Soviet dan Yugoslavia yang runtuh dalam tempo singkat meski memiliki ekonomi yang kuat, militer, intelijen dan kepolisian.

"Dalam permasalahan Papua dan Papua Barat, setelah saya ikuti dari waktu ke waktu, terlihat campur tangan luar negeri sudah terlihat," ujarnya.

Dalam menyelesaikan persoalan di Papua dan Papua Barat, menurut Amien, tidak bisa hanya menggunakan pendekatan keamanan, ekonomi, dan politik, tetapi harus multidimensional.

Amien mengingatkan bahwa gerakan pembebasan untuk Papua Barat sudah mengagendakan dilaksanakan referendum pada bulan Desember 2019.

"Sekarang gerakan pembebasan untuk Papua Barat sudah mengagendakan referendum pada bulan Desember 2019, jangan anggap remeh. Saya tidak katakan salah atau benar. Namun, jangan sampai terlambat. Kalau sudah menjadi bubur, tidak bisa kembali menjadi nasi," katanya. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X