Isi Surat Tertulis Amien Rais Sebut PAN Merasa Hina Jika Dukung Jokowi

- Jumat, 2 Agustus 2019 | 18:56 WIB
(photo/Instragram/amienraisofficial)
(photo/Instragram/amienraisofficial)

Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais menyampaikan sikap partainya melalui surat tertulis. Isi surat itu menyebut, PAN merasa sangat hina apabila mendukung Jokowi.

"Sikap oposisi lebih bermartabat, terhormat, dan sesuai aspirasi mayoritas anggota dan para pemilih PAN," kata Amien dalam surat tersebut, yang dibacakan oleh Instruktur Perkaderan Senior PAN, Icu Zukafril, di kawasan TMII, Jakarta Timur.

Amien memberikan peringatan konsekuensi apabila PAN mendukung Jokowi-Amin. Menurutnya, PAN tak akan lolos dalam pemilihan legislatif selanjutnya.

"Kalau PAN mendukung tanpa syarat pemerintahan Jokowi, masyarakat luas sangat sinis, dan jangan harap PAN bisa lolos threshold pileg yang akan datang," ujar Amien.

Amien juga menilai bahwa kebijakan pemerintahan Jokowi-Amin berpotensi merusak bangsa. Sehingga hal itu akan memalukan PAN jika malah mendukung Jokowi-Amin.

"Hampir pasti, pemerintahan Jokowi akan melanjutkan kebijakannya yang jelas menghancurkan masa depan bangsa dan negara," kata Amien.

Ini isi surat lengkap Amien Rais:

Untuk: Mas Icuk dan Para Kader PAN

SIKAP PAN KE DEPAN

1. Sikap oposisi lebih bermartabat, terhormat, dan sesuai aspirasi mayoritas anggota dan para pemilih PAN.

2. Kalau PAN mendukung tanpa syarat pemerintahan Jokowi, masyarakat luas sangat sinis, dan jangan harap PAN bisa lolos threshold pileg yang akan datang.

3. Hampir pasti, pemerintahan Jokowi akan melanjutkan kebijakannya yang jelas menghancurkan masa depan bangsa dan negara. Semua politik ekonomi Indinesua akan disubordinasikan di bawah kepentingan Cina. Sementara kepentingan rakyat sendiri hanya dipidatokan untuk lip service dan peninabobok masyarakat luas.

4. Alangkah aib dan malu, serta hina dina PAN dihadapan Allah YME. Kita gadaikan aqidah dan pokutuk kita untuk kepentingan sesaat, sedangkan masa depan PAN sungguh travis dan tidak ada lagi jalan kembali.

5. Jangan sampai tangan kita ikut kotor berlumuran dosa sejarah, karena ekonomi pemerintahan Jokowi sangat jauh dari Pasal 33 UUD 1945 dari prinsip adil dan keadilan sebagaimana tertera dalam Pancasila.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X