Hasil voting pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) telah menetapkan nama Joe Biden unggul mengalahkan presiden pertahan Donald Trump.
Sejumlah kepala negara sahabat pun memberikan reaksinya masing-masing. Termasuk dua pemimpin negara di Amerika Selatan seperti Brazil dan Meksiko yang belum mengucapkan selamat kepada Joe Biden.
Melansir Reuters, Presiden sayap kanan Brazil Jair Bolsonaro sempat mengatakan akan memberi ucapan selamat kepada Trump dalam pemilihan ulang dirinya dalam pilpres tersebut. Namun setelah hasil voting justru memenangkan nama Biden, presiden Brazil tersebut belum mengucapkan ucapan selamat kepadanya.
Menurut wakil presiden Brazil Hamilton Mourão, sang presiden masih menunggu hasil keseluruhan jumlah suara yang masuk. Apalagi ada rumor tentang kecurangan pilpres.
Baca Juga: Perdana Menteri Jepang Ucapkan Selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris
"Saya rasa presiden sedang menunggu keruwetan info kecurangan ini diselesaikan. Bila tak ada (kecurangan), dia (presiden Bolsonaro) akan berikan pandangannya," ucap wapres Brazil tersebut kepada wartawan.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador yang masih menunggu keputusan dan gugatan hukum dalam pilpres AS 2020 kali ini. Meski ia mengakui tidak memiliki masalah dengan sosok Joe Biden.
“Bagaimana bisa seorang presiden Meksiko menjadi hakim dan mengatakan kandidat ini yang menang? Kami semua tidak ada bedanya dengan kandidat dari Partai Demokrat, Mr. Biden. Tidak ada masalah dengannya," ucap Presiden Lopez Obrador.
Seperti diberitakan sebelumnya, Joe Biden dan Kamala Harris telah berhasil mengalahkan petahana Donald Trump dan Mike Pence dalam Pilpres AS kali ini.
Biden dan Harris dinyatakan menang setelah memperoleh lebih dari 270 suara. Sedangkan saat ini, Trump dan Pence mendapatkan perolehan 213 suara.
