Presiden Joko Widodo mengundang para pemenang lomba festival Gapura Cinta Negeri dari Papua ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/9). Mereka duduk bersama sembari menyantap hidangan makan siang.
Jokowi hanya mengundang pemenang lomba dari dua wilayah Papua untuk makan siang bersama. Para pemenang itu berasal dari dua Kabupaten Papua, yakni Yapen dan Nduga.
Perwakilan yang hadir dari Yapen, antara lain Otniel Matias Kayani, Royland Worembay, dan Amos Ayum. Adapun perwakilan dari Nduga adalah Tekius Heluka, Giyanus Kumungga, Agung Rezki, dan Oktavianus Tara Putra.
"Kami diundang ke Istana Merdeka untuk menerima penghargaan dari Bapak Presiden Republik Indonesia dan sudah terlaksana dari kemarin. Sebenarnya hari ini kami sudah balik ke daerah, tetapi hari ini kami diundang makan siang bersama," kata Otniel Matias Kayani setelah pertemuan.
Otniel menjelaskan Jokowi dan para warga Papua lainnya membahas sejumlah isu penting dalam santap siang tersebut. Dia juga menyampaikan hal-hal yang menjadi aspirasi masyarakat Pulau Cenderawasih kepada Presiden.
"Ada beberapa hal penting yang juga bagian dari aspirasi masyarakat, baik di tingkat kampung, yang juga menjadi persoalan daerah yang mungkin tadi kami coba usulkan ke Bapak Presiden untuk menjadi perhatian juga untuk beliau," tutur Otniel.
Beberapa hal yang disampaikan kepada Jokowi, antara lain membangun dan mengembangkan pemukiman, jembatan-jembatan penghubung antarkampung, dan sejumlah infrastruktur dasar lainnya.
Sementara itu, lomba Festival Gapura Cinta Negeri digelar pemerintah dalam rangka memperingati kemerdekaan bangsa dan diikuti ribuan peserta.
