Wiranto Janji Akan Tarik Pasukan Dari Nduga Jika Sudah Kondusif

- Jumat, 30 Agustus 2019 | 18:25 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
(photo/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto berjanji akan menarik pasukan TNI-Polri di Nduga, Papua bila situasi di wilayah ini kondusif. Wiranto ingin memastikan semua benar-benar aman terkendali.

"Nanti kalau keadaan kondusif, serangan dari oknum bersenjata di Papua tidak ada. Saya jamin ditarik. Kalau sudah tenang nggak ada serangan nggak ada gangguan keamanan. Saya akan menyarankan Presiden untuk Panglima TNI menarik dari Nduga," kata Wiranto, saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat.

Menurutnya, penempatan pasukan di Papua bertujuan untuk menjamin keamanan dan menjaga objek vital.

"Sama seperti militer di Nduga datang ke sana bukan cari kerjaan, karena ada sebab-akibat, dikirim ke sana karena mengamankan masyarakat dari kegiatan kriminal dari teman-teman yang belum sadar," kata Wiranto.

Dia pun menanggapi permintaan tokoh muda Papua, Samuel Tabuni yang menyoroti penempatan pasukan di Nduga.

"Tadi saya minta ke Bapak Menko Polhukam, pasukan di Nduga itu ditarik, karena masyarakat saya semua ada di luar. Hari ini kita sibuk di Manokwari, Jayapura, tapi orang pertama yang jadi korban ini kita belum bahas lagi. Bapak Menko sampaikan akan bentuk tim pasukan mana yang akan kita tempatkan dan kita tarik," ujar Samuel.

Wiranto mengaku, jauh sebelum terjadi kerusuhan di Papua, memang sudah ada permintaan penerikan pasukan di Papua.

Sehingga permasalahan ini jugalah yang kini dicoba ditarik-tarik oleh pihak tertentu setelah kerusuhan yang terjadi di sejumlah kota di Papua.

Wiranto menambahkan, pasukan tambahan yang ditempatkan di Papua merupakan imbas dari adanya gerakan kelompok bersenjata yang menyerang dan melakukan kontak senjata dengan pekerja pembangunan infrastruktur.
 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X