Ketua Yayasan Pendidikan Islam (Yapis), Provinsi Papua dan Papua Barat, Dr. H. Mansyur M.MM menegaskan siapapun yang memainkan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus ditindak tegas.
Menurutnya wilayah Indonesia yang meliputi Sabang sampai Merauke merupakan wilayah NKRI dan harga mati untuk dipertahankan kesatuan dan persatuannya.
Penegasan ini disampaikan Mansyur terkait aksi demo anarkis di Papua dan Papua Barat beberapa waktu lalu yang dinilai sebagai aksi yang tidak manusiawi karena telah mengakibatkan banyaknya kerugian, baik itu harta benda dan jiwa serta sangat meresahkan masyarakat.
“Siapapun dia yang berlindung dibalik aksi demo anarkis, harus dihukum sehingga dapat memberikan efek jera untuk tidak menggulangi lagi perbuatannya yang merugikan kita semua," kata Mansyur saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/9).
Lanjutnya, pemerintah harus mengambil langkah tegas kepada siapapun yang ingin mengrong-rong kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut dilakukan agar ada efek jera untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Proses Panjang Audisi Umum Djarum Hingga Lahirkan Sang Juara
-
Anies: BJ Habibie Belum Bisa Komunikasi
-
Sinead O'Connor Minta Maaf Soal Kicauan Rasisnya Tahun Lalu
