Densus 88 Ringkus Pentolan Jamaah Islamiyah, Sahabat Noordin M Top

- Senin, 1 Juli 2019 | 16:26 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Dedi Presetyo. (ANTARA/RENO ESNIR)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Dedi Presetyo. (ANTARA/RENO ESNIR)

Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial PW (54) yang merupakan pentolan organisasi Jamaah Islamiyah (JI), di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2019). Tersangka diketahui memiliki kedekatan dengan gembong teroris asal Malaysia, Noordin M. Top. 

PW memegang posisi bidang intelijen dalam struktur organisasi JI pada periode 2000-an. Namun, PW kemudian dinobatkan sebagai pemimpin setelah JI dibubarkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

"Dari sisi intelektual dan kompetensi, yang bersangkutan memiliki kompetensi merakit bom. Dia juga punya kemampuan intelijen. Hal itu menjadikan PW dibaiat sebagai pimpinan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Dedi Presetyo. 

PW diketahui sempat bergabung dengan Noordin M. Top. Mereka diduga bersama merangkai aksis terorisme di Tanah Air, antara lain kasus bom Bali, bom Natal, hingga bom di Kedubes Australia. 

Selain itu, PW juga merupakan alumnus pelatihan militer di Moro, Filipina tahun 2000. Dari sisi itelektual, PW menyandang gelar S1 Teknik Sipil dari universitas ternama di Jawa Tengah. 

"Sepak terbang hampir 19 tahun di Indonesia. Kemampuannya cukup lengkap kemampuan di militer dimiliki, merakit bom dimiliki, kemampuan rekrutmen dia pernah bergabung Noordin, Ali Ashari, dan kelompok lain," tutur Dedi. 

Dedi khawatir JI bakal merusak stabilitas nasional jika terus dibiarkan, mengingat organisasi itu memiliki pemimpin seperti PW dengan kompetensi mumpuni. 

"Tentunya rekan-rekan bisa membayangkan apabila organisasi itu besar dan memiliki kekuatan masa dan ekonomi, maka tinggal menunggu waktu saja. Tidak menutup kemungkinan, membentuk khilafah di Indonesia bisa terwujud. Oleh karenanya secepat mungkin Densus 88 melakukan tindak preventif," ujar Dedi. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X