Pada hari Senin (30/8/2021) Amerika Serikat telah menyelesaikan penarikan pasukannya, itu artinya perang telah berakhir. Taliban pun telah memproklamasikan kemerdekaan.
"Tentara Amerika meninggalkan bandara Kabul, dan negara kita mendapatkan kemerdekaan penuh," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid Selasa pagi, dikutip India Today.
AS mengkonfirmasi pasukan terakhirnya mundur menjelang batas waktu Selasa, mengakhiri perang terpanjang Amerika dan upaya evakuasi dua minggu.
Pejuang Taliban menyaksikan pesawat AS terakhir terbang sekitar tengah malam Sebelum hari Selasa dan kemudian menembakkan senjata mereka ke udara dan menyalakan kembang api, merayakan kemenangan setelah pemberontakan 20 tahun di Afghanistan.
Baca juga: Taliban Ingin Anak Perempuan dan Laki-laki Afghanistan Belajar di Kelas Terpisah
Keberangkatan pesawat kargo menandai berakhirnya pengangkutan udara besar-besaran di mana puluhan ribu orang melarikan diri dari Afghanistan, karena takut kembalinya kekuasaan Taliban setelah mereka mengambil alih Afghanistan pertengahan bulan ini.
Now - Celebrating gunfire in Kabul pic.twitter.com/6LplqtHSIW
— Muslim Shirzad (@MuslimShirzad) August 30, 2021
"Lima pesawat terakhir telah pergi, sudah berakhir!" kata Hemad Sherzad, seorang pejuang Taliban yang ditempatkan di bandara internasional Kabul.
"Saya tidak bisa mengungkapkan kebahagiaan saya dengan kata-kata. Pengorbanan kami selama 20 tahun berhasil," tambahnya.
Di Washington, Jenderal Frank McKenzie, kepala Komando Pusat AS, mengumumkan selesainya perang terpanjang Amerika dan upaya evakuasi, dengan mengatakan pesawat terakhir lepas landas dari bandara Kabul satu menit sebelum tanggal 31 Agustus.
