Untuk membangun budaya mandiri bertransportasi, sekaligus memastikan akurasi pendapatan seperti transportasi di kota-kota maju dunia, PT TransJakarta memasang fitur Tap on Bus (TOB).
Direktur Utama PT TransJakarta, Agung Wicaksono menjelaskan, pemasangan TOB ini dilakukan pada bus Royaltrans dan bus-bus Low Entry seperti Metrotrans.
"Tujuannya, mesin tersebut dipasang agar penumpang melakukan pembayaran dengan menggunakan uang elektronik," jelas Agung.
Ia menambahkan, untuk tahap pertama pemasangan dilakukan pada tanggal 1 Desember 2019 lalu. Saat ini tercatat sudah ada sebanyak 497 alat pembayaran elektronik yang terpasang pada bus Low Entry dan Royaltrans yang melayani di 10 rute Non Bus Rapid Transit (BRT) atau non koridor milik TransJakarta.
"TOB masih akan terus dilakukan ke depannya, baik itu milik swakelola TransJakarta maupun milik mitra operator," ujarnya.
Setelah pemasangan TOB, PT TransJakarta melakukan sosialisasi terkait pemasang TOB. Tahapan sosialisasi ini akan dilakukan baik secara online maupun offline.
Adapun 10 rute non koridor Transjakarta yang sudah menggunakan tap on bus per 1 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
- 1H (Tanah Abang - St.Gondangdia)
- 1N (Tanah Abang - Blok M)
- 1R (Senen - Tanah Abang)
- 4F (Pinang Ranti - Pulogadung)
- 5F (Kp Melayu - Tanah Abang via Cassablanca)
- 1P (Senen - Bunsen)
- 6Q (Epicentrum - Kokas)
- 6N (Ragunan - Blok M)
- 12E (Kota Tua Explorer)
- 12K (Asemka Explorer)
