Mahasiswa Sebut Perusuh Demonstrasi di DPR Tanpa Mengenakan Almamater

- Rabu, 25 September 2019 | 15:32 WIB
Antara/M Risyal Hidayat
Antara/M Risyal Hidayat

Salah satu mahasiswa yang menjadi korban luka pada demonstrasi di DPR, Naufal Siregar (19) menegaskan bahwa perusuh pelaku pembakaran, perusakan, dan pencoretan pagar tembok Gedung DPR bukan dari kalangan mahasiswa.

Naufal juga menyebutkan bahwa orang yang rusuh saat demonstrasi tersebut tidak memakai almamater. "Yang bakar-bakar itu kelompok luar. Waktu di pagar DPR, kami lihat mereka yang rusuh tidak memakai (jaket) alma mater," ujar Naufal yang kini sedang dirawat di RS Pusat Pertamina.

Ia juga memastikan bahwa yang mencoret-coret tembok DPR itu bukan dari kalangan mahasiswa. Naufal juga menyebutkan ciri-ciri orang yang melakukan pencoretan tersebut.

"Mereka yang corat-coret kayak sudah tua, kayak 'oom-oom' gitu deh. Kalau kami teman-teman mahasiswa sudah sepakat demo aman, kami pakai (jaket) alma mater supaya membedakan," ujar Naufal.

Ia menuturkan penyusup tersebut yang memprovokasi polisi dan juga merobohkan pagar Gedung MPR/DPR. Naufal sendiri mengalami luka di bagian pipi dekat bibir serta pelipis kanan dan harus dijahit.

Ia mengaku tidak mengetahui pasti apakah luka yang diderita itu akibat peluru karet atau gas air mata. Setelah kena tembakan, Naufal mengalami pusing dan langsung ditolong oleh rekan-rekannya.

"Saya merasa ada peluru besar membentur pipi saya, kayaknya dari jarak dekat. Mulut saya (pipi) sampai masuk ke dalam. Saya ditolong teman mahasiswa tidak kenal, random saja pakai motor dibawa ke RSPP," ujar Naufal.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X